Berita Pilihan
Selasa, 05 Desember 2017 02:13 |
Good morning, #Market Commentary (by Kristian, DWAC Research)
Pada hari Senin (04/12/17), mengawali bulan Desember, IHSG ditutup positive, naik 46.05 poin (+0.77%) ke level 5998.195. Total nilai transaksi IHSG tercatat turun menjadi sebesar Rp 10.95 T. Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 845.32 miliar (Rp 885.98 miliar net sell di pasar reguler dan Rp 40.66 miliar net buy di pasar negosiasi dan tunai). Saham yang tercatat dibeli bersih paling banyak oleh investor asing di pasar reguler adalah BBTN, MEDC, KLBF, INTP dan MAPI, sedangkan BBCA merupakan saham yang paling banyak dijual oleh asing (Rp 160.5 miliar). Pada penutupan IHSG, rupiah terhadap US Dollar ditutup pada level Rp 13572, sedangkan harga minyak mentah pada saat penutupan perdagangan meroket ke level USD$ 58.4/bl.
Pada perdagangan Senin (04/12/17), bursa Wall Street ditutup mayoritas negatif. Dow 30 ditutup naik pada level rekor barunya [+0.24%], sedangkan S&P 500 ditutup terkoreksi [-0.11%], dan Nasdaq ditutup terkoreksi [-1.05%].
Hari ini, IHSG diprediksi cenderung menguji level support 5970. Range pergerakan IHSG adalah 5915-6020. Support IHSG selanjutnya berada pada 5870-5915 apabila gagal bertahan di atas level 5950.
#TRADING INSIGHT
Berikut adalah saham-saham pilihan kami untuk trading hari ini:
· LPKR : Speculative buy 525-535 TP: 565-605 SL: < 500
· ELSA : Trading buy 388-394 TP: 414 SL: < 378
· ERAA : Trading buy 710-720 TP: 755-820 SL: < 700
Saham lain yang dapat dipertimbangkan adalah (TINS, ADHI, WSKT)
News Headlines Index
Bisnis Indonesia
|
· Kinerja APBN 2018: penyaluran belanja dipercepat (h.4)
· Penggalangan dana: Xiao Mi bersiap IPO (h.5)
· Arah ekonomi 2018: China pertahankan target & kebijakan (h.5)
· Kinerja 2017: marketing sales DMAS capai 98.5% (h.13)
· Properti di Tangerang: Alam Sutera bidik 10% dari Ayodhya (h.27)
|
Kontan
|
· Faktor global: menakar efek pajak AS ke Pasar Indonesia (h.1)
· Ekspansi emiten: TINS menyediakan belanja modal Rp 1.5 triliun untuk memacu produksi (h.4)
· Pemodal domestic penyeimbang pasar: Asing mencermati realisasi kebijakan pajak AS sebelum kembali masuk ke Indonesia (h.4)
· Proyeksi kinerja bank: laba bank di akhir 2017 diprediksi lebih baik dari posisi akhir 2016 (h.12)
Investor Daily
|
· Inflasi 2017 diperkirakan 3.1%: ekonomi Indonesia stabil (h.1)
· Volume ekspor perikanan turun 4.94% (H.8)
· Kinerja manufaktur stabil (h.10)
· Kohler borong lahan Puradelta (h.13)
· 2018, BEI bidik market cap Rp 7500-8000 T (h.14)
· Optimistis dongkrak kinerja keuangan: Elnusa tuntaskan proyek seismic di laut Andaman (h.14)
· Marak sentiment positif, saham properti diprediksi menguat (h.15)
· Ambil alih SMR utama Trada Crossing saham Rp 3.1 T (h.15)
· Relaksasi BI dorong kinerja bank (h.24)
|
Sources: various sources, Kristian, DWAC Research |
Kamis, 23 Maret 2017 07:47 |
Harapan pemerintah saat S&P bertandang
Rabu, 22 Maret 2017 / 21:20 WIB
JAKARTA. Setelah mendapatkan rating positif dari dua lembaga pemeringkat internasional, besok (23/3), Kementerian Keuangan akan kedatangan tamu dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P). Kedatangan S&P ini terkait penilaian kelaikan investasi atau investment grade atas Indonesia.
Pada Mei 2016, S&P masih menempatkan Indonesia di bawah level laik investasi dengan peringkat BB+ dengan prospek peringkat positif. Nah, bukan hal yang tidak mungkin, S&P akan menaikkan peringkat Indonesia ke level laik investasi pada Mei 2017 mendatang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bilang, pemerintah akan menyiapkan dan menyampaikan seluruh data keuangan negara yang telah diperbarui seperti aset fiskal dan penerimaan negara dari pajak maupun bukan pajak. "Pokoknya kita akan menyampaikan seluruh update yang kita capai di tahun 2016," kata Sri Mulyani.
Dengan pencapaian rating yang membaik di dua lembaga rating internasional di awal tahun ini, Sri Mulyani berharap S&P akan memberikan rating yang lebih baik di tahun ini.
"Kalau kita lihat dari dua rating agency yang sudah menempatkan Indonesia di investment grade dan positif outlook, kita berharap ada kesamaan hasil untuk S&P," harap Sri Mulyani.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Kordinator Perekonomian Darmin Nasution telah menerima kunjungan oleh S&P di kantornya pada hari ini (22/3). Sayang, Darmin baru bisa memberikan sedikit bocoran tentang kunjungan S&P di kantornya tadi. "S&P hanya mengajukan pertanyaan seputar keuangan Negara. Mereka banyak nanya soal fiskal, soal pajak, soal pengeluaran Indonesia, soal APBN lah," ungkap Darmin.
sumber: kontan.co.id |
Kamis, 30 Juni 2016 06:17 |
Dibeli Perusahaan Jepang, Saham IGAR Melejit 74,19% dalam 3 Hari
Mitsui & Co dan Fujimori Kogyo dikabarkan akan mengakuisisi 79,42 persen saham IGAR
Harga saham produsen kemasan PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) mengalami lonjakan harga 74,19 persen hanya dalam waktu 3 hari. Pada hari ini pun, saham IGAR tercatat mengalami penolakan otomatis (auto reject) setelah naik 25 persen ke level Rp 540 per saham di sesi pertama siang hari ini. |
|
Kamis, 09 Juni 2016 00:48 |
Menurut surat kabar Investor Daily tanggal 9 Juni 2016, Saham PT Bank Yudha Tbk (BBYB) dikabarkan diangkat menuju level Rp 300 dalam waktu dekat. Penguatan harga saham ini akan ditopang adanya rumor yang menyebutkan bahwa satu bank terkemuka di Asia Tenggara tertarik untuk mengakuisisi saham BBYB. Ekspektasi lonjakan kinerja keuangan perseroan tahun ini juga menjadi faktor penguat harga saham BBYB dalam waktu dekat. Selain itu, sentiment positif ekspansi kredit yang agresif dan penambahan kantor cabang baru akan ikut memperkuat faktor fundamental perseroan, sehingga bisa menjadi sentimen positif terhadap penguatan harga saham BBYB
Author : Rumors
Disclaimer: Rumor di atas bukanlah suatu rekomendasi membeli atau menjual saham tertentu. Informasi di atas seharusnya digunakan hanya oleh investor yang memahami resiko dalam trading saham. Bandingkan apa yang ada dalam ulasan dengan indikasi-indikasi lainnya yang dapat mendukung keputusan transaksi. Bertransaksi di saham sangat beresiko. Kita dapat kehilangan sebagian bahkan seluruh modal kita. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang disebabkan oleh penggunaan tulisan di atas. |
Selasa, 05 Februari 2013 00:39 |
D'COINS - DWAC ONLINE TRADING Technical View (www.dcoins.co.id - 05 Februari 2013)
DJIA turun 129,7 poin (0,93%), dipicu oleh concern atas masalah utang Spanyol dan Italia, dengan perubahan politik mereka. Dow Jones Future pagi ini turun 4 poin. Sementara Kurs US$/Rupiah pagi ini menguat ke posisi Rp. 9.664 (sumber:Bloomberg.com). Harga minyak mentah melemah ke posisi US$ 96,17 per barrel. Level support harian IHSG berada pada 4.462 dan resisten 4.520. Sell on strength.
Beberapa pilihan saham versi DWAC Online Trading System -D'COINS, antara lain;
1. MLPL; setelah menembus level Rp. 440, potensi profit taking, dengan resisten Rp. 460; 485. Level support Rp 405; 375. Buy on weakness.
2. MPPA; Pembelian 26,1% senilai Rp. 2,9T, potensi naik masih terbuka menuju Rp. 1.800an, jika Rp. 1.650 terlewati. Level Support Rp 1.450; 1.340. Resisten Rp. 1.600; 1.650. Buy on weakness
3. CTRP; Potensi melanjutkan kenaikan, jika bertahan diatas level Rp. 700. Level Support Rp 690; 680 Resisten Rp 720, 750. Buy on weakness
4. KIJA; Trend harga berpotensi naik kembali, jika Rp. 240 terlewati. Support Rp 225; 210. Resisten Rp 240; 255. Buy on weakness
5. MDLN: Trend harga mencoba untuk naik menuju Rp . 830an. Level Support Rp 730; 700 Resisten Rp 770; 800. Buy on weakness
6. CTRA; Support Rp 860; 830. Resisten Rp 920; 950. Dalam trend naik. Buy on weakness.
7. BMTR; dalam trend masih turun, kecuali melewati Rp. 2.350. Support Rp 2.150; 2.050. Resisten Rp 2.350; 2.500. Buy on weakness.
Saham-saham pilihan lainnya antara lain, BJTM, KLBF, LPLI, AISA, DART, SMRA, WIKA dan KKGI.
(JP - Disclaimer On) -------------------- BerInvestasi SEHAT, BerTransaksi CERDAS |
Rabu, 12 Desember 2012 00:59 |
Lonjakan volume perdagangan di saham PT Arthavest (ARTA) pada perdagangan di akhir pekan kemarin, Jumat 7 desember 2012, tidak terjadi tiba-tiba. Seperti apa?
Kabar yang berkembang di kalangan pelaku pasar, salah satu investor perhotelan dari Singapura tengah membidik ARTA untuk melakukan ekspansi usaha di Indonesia. “Guna mengakomodir masuknya investor baru ini, ARTA dikabarkan akan melakukan Right Issue pada pertengahan tahun 2013 di harga Rp500,” kata sumber kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (10/12/2012).
Setelah right issue, lanjut sumber tersebut, investor Singapura itu akan menjadi pemilik mayoritas di saham ARTA. Dana segar hasil penambahan saham baru ini nantinya akan digunakan untuk mengakuisisi salah satu hotel bintang lima di kawasan Kuningan, Jakarta dan sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di daerah strategis.
Akuisisi ini tak pelak akan menambah pundi-pundi ARTA setelah pada tahun ini, ARTA sukses mengelola Hotel RedTop Jakarta. |
Senin, 10 Desember 2012 01:04 |
Perusahaan Hua Dian asal China, dirumorkan, membentuk konsorsium untuk melakukan placement di PT Eksploitasi Energi Indonesia (CNKO) pada harga Rp800.
Sebelumnya CNKO diberitakan melakukan rights issue untuk melakukan ekspansi usahanya. Menurut sumber, Placement yang dilakukan, karena CNKO memiliki prospek yang sangat ekpansif dengan pembangunan PLTU di beberapa daerah di Indonesia. |
|
|
<< Mulai < Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya > Akhir >>
|
Halaman 1 dari 52 |
|
|